Mulailah Berdamai Dengan Keadaan, Karena Membenci Bukan Cara yang Tepat Untuk Melupakan

Loading...

Merasa sakit setelah diperlakukan tidak baik oleh seseorang yang sudah kita percayai pasti semua orang akan merasakannya, tapi hanya sebagian orang yang mampu legowo dan akhirnya memaafkan.

Lalu kamu termasuk yang mana? yang lama memaafkan atau yang mudah? jika kamu tipe yang lama sekali memaafkan, maka belajarlah ikhlas dari sekarang.

Mulailah berdamai dengan keadaan, mulailah berdamai dengan hatimu, karena membenci bukan cara yang tepat untuk melupakan.

Kamu Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan, Jika Kamu Tidak Belajar Berdamai Dengan Keadaan

Karena kamu tidak akan pernah bisa melupakan, tidak akan pernah bisa lupa keburukannya, jika kamu tidak belajar berdamai dengan keadaan.

Semua akan kembali baik-baik saja, semua akan kembali normal seperti saat kamu tidak mengenalnya, jika kamu sendiri telah mengupayakan untuk ikhlas.

Kamu Akan Selalu Mengingat Hal-hal Menyakitkan Tiada Henti, Jika Hatimu Terus Meradang Dengan Kebencian

Sebab kamu akan selalu mengingat hal-hal menyakitkan tiada henti, kamu akan selalu mengingat keburukan yang kamu dapatkan dari orang yang menyakitimu, jika hatimu terus meradang dengan kebencian.

Ikhlaslah, Kamu Harus Ikhlas Dengan Apa yang Sudah Terjadi, Jangan Lagi Mengeluh Kesal

Maka coba ikhlaslah, kamu harus ikhlas dengan apa yang sudah terjadi kepadamu, kamu harus legowo dengan apa yang sudah orang lain lakukan kepadamu, jangan lagi mengeluh kesal tidak karu-karuan.

Kamu Tidak Boleh Terus Lama-lama Menaruh Kebencian, Agar Kamu Tidak Tergoyahkan Oleh Rasa Dendam

Buanglah kebencianmu, kamu tidka boleh terus menerus berlama-lama menaruh kebencianmu, agar kamu tidak tergoyahkan oleh rasa dendam.

Sungguh kamu akan merasakan perihnya mendendam, jika kamu tidak pernah belajar membuang bencimu dengan ikhlas.

Belajarlah Memaafkan, Karena Damaimu Akan Kembali Merasuki Jiwamu Jika Kamu Mampu Memaafkan

Oleh karenanya, belajarlah memaafkan, belajarlah berdamai dengan keadaan, belajar berdamai dengan hati, karena damaimu akan kembali merasuki jiwamu jika kamu mampu memaafkan dengan tulus.

Loading...

Tweet